16/12/10



Ketika kita berlari mengejar waktu
Waktu membantu kita menelusuri kehidupan
Namun apa yang di lakukan kehidupan?
Dia membuat kita seperti tumpukan boneka

Lezatnya kehidupan ini di saat terasa manisnya
Namun jika sedetik yang lalu saja manis itu tidak diciptakan
Apa lezatnya kehidupan?

Kejujuran di setiap raut wajah yang semu
Adalah sebuah sinetron panjang di atas panggung jiwa
Tersenyum dalam do'a menghiasi tumpukkan dosa
Adalah sebuah pengkhianatan antar jiwa sang insan

Opera kehidupan
Sebuah permainan kecil
Di bawah tangan Tuhan

Sungguh ketika Tuhan inginkan kita hitam
Maka hitamlah tanpa penolakan
Kita yang merasakan hanya bisa bercermin pada air
Entah genangan air atau air yang mengalir

Ketika roh berkumpul
Akankah saling mengenal?
Ketika jiwa berkumpul?
Akankah saling mengenal?
Manusia tidak tahu

Kitalah manusia yang memiliki jiwa sandiwara

Rasa itu akan terus berguling menempati hati-hati yang kosong
Rasa yang menjadikan roh dan jiwa berada dalam jiwa yang berbeda
Ketika belum terungkap kita merasa menjadi tokoh utama
Ketika telah terungkap kita merasa menjadi tokoh sampah

Kita
Adalah tokoh penting
Dalam sebuah
Opera kehidupan
Milik Tuhan..

Teman Lila