15/11/11


Aku membaca surat rindumu padaku

Tergelincir mataku membaca isi hatimu
Terpaku tanganku berhenti menulis namamu

Sebut saja namaku
Ku akui rasa itu sudah ada padamu
Sesungguhnya aku pun merindukanmu

Hempaskan semua lelahmu menungguku
Terimakasih menjadikanku lebih untukmu
Begitulah arti sebuah memori lemah
Aku siap memperkuatmu untuk memorimu

Pancaran angin ini sejak awal aku bersamamu
Memanjakan setiap detik dalam kenangan
Kini ku harus berdusta demi kepergianku
Membuatmu terus berada dalam lingkar harapan
Dikelilingi oleh obor-obor sang cahaya

Sempat aku memberikan janji padamu
Dan aku tetap ingat janjimu padaku
Kita akan tetap tersenyum
Walau jarak dan waktu ini
Benar-benar membuat kita tak seperti dulu
Benar begitu adanya

Hapus air matamu perlahan
Buat aku merasa nyaman dengan keikhlasanmu
Buat aku merasa sehat dalam pikiranmu
Buat aku sejatinya menjadi seseorang yang baik
Buat aku terus mencintaimu
Wahai adikku tersayang
Aku menyayangimu lebih dari rasa sayangmu

"Tak ada seorang kakak yang membiarkan adiknya menangisi kepergiannya. Tak ada seorang kakak yang mengacuhkan rasa rindu adiknya. Dan tak ada seorang kakak yang tak mencintai adiknya sendiri. Selamat untuk para adik-kakak"

Teman Lila