Untuk Adikku
Jemari yang berbicara itu semakin lincah
Mereka bilang, jari itu berkoar
Ah, terlalu klasik jemari di atas tulisan
Pandangan yang begitu pekat
Entah dari mata hitam atau cokelat
Siapa yang peduli?
Kerinduanku pada sosok bayanganku
Aku bilang, sisi yang lain
Semakin terasa ketika mereka kembali
Ini hanya perasaanku saja
Mereka seperti artis yang siap menjadi boneka
Dan aku?
Akulah yang menulis skenarionya
Ini hanya perasaanku saja
Pertengkaran kecil yang membuatku muak
Siapa yang peduli?
Semua ini berawal dari waktu yang begitu cepat
Waktu yang memberikan kami sikap
Sikap akan awal dari pertemanan
Adikku, mungkin ini hanya perasaanku saja
"Kalau sudah ada persaudaraan, apa artinya pertengkaran?"
2 komentar:
ya Allaaah..
pendinginan, nong haha
Posting Komentar
Bicaralah :D