Betapa kekuatan rantaian kata itu membuatmu terbangun dari tidurmu semalam
Kau berusaha untuk tidak sholeh sendirian di atas kosakata yang sudah dikuasai
Menjadikan selebaran agar kawan dan lawan menjadi satu kesatuan dalam majlis
Semoga tarian tanganmu menjadi satu cerita untuk genarasi Islam, kelak istimewa
Aku bercerita tentang kau yang tidak sama sekali ku kenal pada kenyataannya
Kata seutas tali, kau memiliki kekuatan hati yang tak bisa di bakar api cemburu
Kata percikan air, kau memiliki kesejukan wajah yang tak bisa di padamkan
Lalu aku mendengar alam berteriak bahwa kau memiliki aku yang tak dapat kau genggam
Untaian kata-kata dalam setiap sujudmu diaminkan oleh malaikat yang selalu bersinar
Lidah yang katanya kelu itu sepertinya hanya hasil tipuanmu untuk membuatku tertawa
Kembalilah ke sisiku, wahai pejuang Allah yang tapak kakinya menuju surga-Nya
Bawa aku menuju kekuatan kosakatamu menuju satu generasi Islam yang kelak berkualitas
Kau berusaha untuk tidak sholeh sendirian di atas kosakata yang sudah dikuasai
Menjadikan selebaran agar kawan dan lawan menjadi satu kesatuan dalam majlis
Semoga tarian tanganmu menjadi satu cerita untuk genarasi Islam, kelak istimewa
Aku bercerita tentang kau yang tidak sama sekali ku kenal pada kenyataannya
Kata seutas tali, kau memiliki kekuatan hati yang tak bisa di bakar api cemburu
Kata percikan air, kau memiliki kesejukan wajah yang tak bisa di padamkan
Lalu aku mendengar alam berteriak bahwa kau memiliki aku yang tak dapat kau genggam
Untaian kata-kata dalam setiap sujudmu diaminkan oleh malaikat yang selalu bersinar
Lidah yang katanya kelu itu sepertinya hanya hasil tipuanmu untuk membuatku tertawa
Kembalilah ke sisiku, wahai pejuang Allah yang tapak kakinya menuju surga-Nya
Bawa aku menuju kekuatan kosakatamu menuju satu generasi Islam yang kelak berkualitas