10/01/16


pesan itu merayap ke pendengaranku
mengancam pada hati yang akan mati
kalau saja tak pecah, maka mungkin
akan berlubang karena dosa-dosa

waktu yang membersamai genggaman tangan
adalah saksi nyata akan hembusan do'a malam
senyuman pagi hingga malam tak henti
aku tau itu bukan dongeng yang ku rangkai sendiri

terbaring semu takdir akan permintaan do'amu
rasuki cerita pangeran yang siap berpacu kuda
cobalah bertahan dari raut wajah sarat makna
suarakan isak tangismu pada angin yang berlalu

cepatlah berpaling dariku
sampaikan salamku pada rambut yang terurai
setahun dari sekarang

"abaikan egoku yang merengek dalam diam. walau rasanya seperti terpenjara dengan perjanjian yang ku buat sepihak, aku ingin kau tau bahwa aku baik-baik saja.."

Teman Lila