23/05/13

Arus candaan yang tak dapat ku pahami
Sekejap membuatku tenggelam dalam ketidakpastian
Aku tak suka,
Tapi, mungkin kamu suka..

Jari ini sudah tak tertaut pada namamu
Asaku jahat sehingga lemah dalam mengobati
Jatuh hari ini akan menyeret duka pada tahun ini
Ini tak adil bagiku..

2 titik di sana sama besar,
Juga sama kotornya karena kenistaan yang sama
Tak ada langkah yang dipertanyakan pada cinta
Bukti mana yang bisa menghapusnya?

Indah.. Semua terasa indah..
-di pelupuk mata-
Sesak.. Semua terasa sesak..
-di pelupuk mata-

"Tolong kirimkan cinta terbijak yang dimiliki malaikat untukku.. Biarkan ini halusinasi yang terindah yang ku miliki.."

22/05/13

Gelap pekat dalam balut gumpalan air pembekuan
Percikan kekuningan yang indah di pelupuk mata
Semilir angin menyekat bongkahan kesibukan duniawi
Hening, sekejap semuanya hening

Senja membiru
Sejuk membawa pada kesibukan duniawi
Retakan putih menyimpan rahasia pada Sang Raja
Riuh adzan menyerukan panggilan para hamba

Biru laut menjaga hangatnya pada putih kesucian
Merah Sang Raja ikut menghadiahi pada rumput yang menari
Sibuk, sibuk, sibuk
Rayuan mesra burung mengantarkan pada gumpalan air pembekuan

Biru keabuan samar-samar menyambut guyuran rintih tangisan
Termenung sang Raja menyudutkannya pada senyum yang tak terbalas
Merah saga menyundul suarakan pujangga pada kursi taman
Berpindah pada merah muda yang membuka senja

Jingga dalam senja,
Lukisan yang hidup ciptaan Illahi
Tempat napas ini meninggalkan air mata di atas langit
Saat potret kehidupan tak lagi bersemayam dalam hati

"Seharusnya kita pahami betul warna langit yang terus berputar setiap harinya.. Ada pesan singkat yang menjawab segala pertanyaan yang pernah kita lempar karena tak ada jawaban.."

19/05/13

"Pileuleuyan pileuleuyan
Sapu nyere pegat simpay
Pileuleuyan pileuleuyan
Paturay patepang deui"

"Saya pikir, makna dewasa itu bisa saja berbeda-beda, tergantung persepsi orang-orangnya. Tapi maaf, saya kecewa dengan makna dewasa yang bertolakbelakang dengan apa yang biasanya saya dengar. Mungkin apa yang biasa saya dengar itu salah atau bisa jadi saya yang salah. Saya harap implikasi dari makna dewasa yang saya masih ragu itu bukan mematahkan satu lidi dari ikatan sapu lidi, melainkan bersamangat dan selalu bergerak bersama lidi yang lain agar terus bermanfaat, sekalipun lidi itu tidak bertuan.."

Akulah yang paling manja diantara kalian
Merengak pada Tuhan untuk selalu dikuatkan talinya
Aku juga yang paling merasa bersalah saat dulu, sekarang, dan mungkin nanti
Membenturkan hati ini pada sesuatu yang pekat, hitam, dan kasar

Mungkin itu terlalu melambat, tapi bukankah yang tergesa-gesa itu datangnya dari syaitan? Terlalu kejamkah bila aku bilang ini sebuah proses yang perlu kita nikmati? Proses yang akan terus membuat kita kuat.. Proses yang membuat kita banyak belajar tanpa harus berguru pada seonggok nyawa.. Proses yang membuat kita yakin bahwa kita memang berkumpul karena jodoh..

"Saya paham bahwa ketegasan ini sama sekali tidak ada pada diri ini. Bisakah kalian yang melengkapi ini tanpa harus mengancam?"

Aku yang terlalu banyak berimajinasi dengan khayalan, sepertinya..
Aku coba hapus perlahan mimpi-mimpi itu dengan terus mengingatnya..
Bantu aku dengan tamparan setiap pekannya agar aku sadar..
Boleh dari kamu dengan diamnya atau dari kamu dengan tangisnya..

Allah.. Allah.. Allah..
Mungkin kita yang terlalu spesial..
dan
Mereka yang sangat spesial bagiku..

01/05/13

Berlarilah. Cepat, berlarilah..
Ya, tempat di sana yang mengambil semua hakmu
Nostalgia dan lamunan kemarin akan terlupa
Percaya padaku

Biar.. Biar yang lain menangisimu
Semua impian dan dendammu akan terbayar di sana
Bingkisan dalam balutan persaudaraan itu,
Bukan lagi sebuah pengikat bagimu, kan?
Aku yang melepasnya, ingat
Aku yang melepasmu sejak awal kau meminta

Dan sekarang kau berdo'a apa pada-Nya?
Menarikku dalam ruang yang sama sepertimu?
Ah!

Apinya sudah menyulut pada kulitku
Pannaaass
Geraaahh

"Mau ngopi sebentar, Sayang?"
"Ya, kamu bisa menggantikan sistem yang rusak, kan?"
"Kami butuh kontribusimu sekarang!"
"Amanah ini akan di bawa sampai kamu menghadap-Nya.."
"Bagaimana kalau saya hajar kamu sekarang? Mmm.. Pengurus tetap, deal?"
"Saya harap, 2 bulan lagi segera kabari saya, sebelum terlambat."
"Kita sayang banget sama kakak.."
"Berhenti urusin gw! Gw mau mandiri!"
"Kenapa sekarang lu cuek sama gw?"
"Hanya orang-orang terpilih yang dapet ginian. Sabar.."
"Dewasa.. Dewasa.. Dewasa.."
"Saya percaya.."
"Deadline satu minggu lalu, udah sampe mana?"
"Merapat dulu, baru ngomong!"
"Saya pusing.. Gimana kabarmu?"
"Dia bukan orang yang baik, selamat!"
"Ane ga bisa jadi temen yang baik, serius."
"Mba sibuk banget, liburan aja ga di rumah.."
"Jangan dzalim sama badan."
"Afwan, ya.."

Gelap.

Teman Lila