16/12/10

Opera Kehidupan



Ketika kita berlari mengejar waktu
Waktu membantu kita menelusuri kehidupan
Namun apa yang di lakukan kehidupan?
Dia membuat kita seperti tumpukan boneka

Lezatnya kehidupan ini di saat terasa manisnya
Namun jika sedetik yang lalu saja manis itu tidak diciptakan
Apa lezatnya kehidupan?

Kejujuran di setiap raut wajah yang semu
Adalah sebuah sinetron panjang di atas panggung jiwa
Tersenyum dalam do'a menghiasi tumpukkan dosa
Adalah sebuah pengkhianatan antar jiwa sang insan

Opera kehidupan
Sebuah permainan kecil
Di bawah tangan Tuhan

Sungguh ketika Tuhan inginkan kita hitam
Maka hitamlah tanpa penolakan
Kita yang merasakan hanya bisa bercermin pada air
Entah genangan air atau air yang mengalir

Ketika roh berkumpul
Akankah saling mengenal?
Ketika jiwa berkumpul?
Akankah saling mengenal?
Manusia tidak tahu

Kitalah manusia yang memiliki jiwa sandiwara

Rasa itu akan terus berguling menempati hati-hati yang kosong
Rasa yang menjadikan roh dan jiwa berada dalam jiwa yang berbeda
Ketika belum terungkap kita merasa menjadi tokoh utama
Ketika telah terungkap kita merasa menjadi tokoh sampah

Kita
Adalah tokoh penting
Dalam sebuah
Opera kehidupan
Milik Tuhan..

4 komentar:

Anonim mengatakan...
30 Desember 2010 pukul 01.50

postingan 'dia' yang waktu takbiran onya kasih tau itu di hapus ya? ckck. jadi fudul kenapa pake di hapus sagala... :D


heuu...
tagsnya NYATA
temanya OPERA KEHIDUPAN

Unknown
7 Januari 2011 pukul 06.57

gw bru ngeh klo d apus ahahahaa

lah emang bener kan? ahahaha

zaza
12 Januari 2011 pukul 21.20

opera kehidupan itu apanya OPERA PAN JAVA (OPJ)[alay mode: on] lil?

trus,
"ente dalangnya apa sulenya?"
lila: ...(disensor)
"what?!nunung? gak cocok!
lila: ...(disensor KPI)
"oh aziz aja, kasih dah..."

Unknown
14 Januari 2011 pukul 05.35

sepupunya tetangga ibunya yang pernah jadi mantan istri anaknya yang di Sukabumi! ahhahha

asaan lila ga pernah ngomong gtu dah. hadzihi fitnah! dasar zaza alay! AHHAHA

Posting Komentar

Bicaralah :D

Teman Lila