jangan biarkan ada yang KOSONG
31/03/14
10/03/14
Cangkir kosong menari di pagi hari
Menunggu kucuran dari Sang Tuan
Sesekali menatap teko yang bernyanyi
Menghampiri walau sebenarnya enggan
Ku intip mereka yang masih tak bertatapan
Ada sebukit harapan yang mestinya tersampaikan
Cangkir kosong masih dalam putaran
Dan teko masih mabuk dalam nyanyian
Ku pinta sang Tuan segera hentikan permainan bodoh
Detik yang semakin terasa di perujung kebaikan
Menunggu kucuran dari Sang Tuan
Sesekali menatap teko yang bernyanyi
Menghampiri walau sebenarnya enggan
Ku intip mereka yang masih tak bertatapan
Ada sebukit harapan yang mestinya tersampaikan
Cangkir kosong masih dalam putaran
Dan teko masih mabuk dalam nyanyian
Ku pinta sang Tuan segera hentikan permainan bodoh
Detik yang semakin terasa di perujung kebaikan
Langganan:
Postingan (Atom)
Teman Lila
:)(:
"Opera kehidupan..
Sebuah permainan kecil..
Di bawah tangan Tuhan..
Kau dan aku..
Boneka tersempurna milik-Nya.."
Welcome to my blog :D
Categories
- Sahabat (33)
- Melihat (24)
- Inikah Aku? (22)
- Nyata (22)
- Halusinasi (20)
- Belajar Dakwah (13)
- Re : Sosokmu dalam Ingatanku (10)
- Kado Terindah (7)
- Haura dan Khansa (6)
- Tugas Kuliah (1)
Popular Posts
-
Dalam ruang waktu hampa Senyum palsu itu hadir Dan menemaniku Juga menghibur dalam semu Bersama semua peri kecil Ku melayang tanpa arah Tapi...
-
"ketika Kau menjemputku, tolongan katakan pada mereka, bahwa Kau lebih menyayangiku.." Heeeyyy, aku pun menyayangimu Ya, aku pr...
-
Semuanya lenyap seketika Tidak ada lingkaran proses Tidak ada segitiga waktu Dimana kalian? Mengumpat di balik tangisan kami? Menertawakan d...
-
Seniman kemarin melukis luka Penyanyi kemarin lantunkan derita Tapi aku adalah aku Kemarin, hari ini, esok Melahirkan nostalgia di sudu...
-
Ketika malam itu Kami hanyalah seorang bocah Berusia 16 tahun Yang seharusnya tidak perlu Mengetahui sebuah sejarah tentang dirimu Yang beru...
-
Panggilan itu mungkin sejak ada sekitar 4 tahun yang lalu Bersama peri-peri cantik yang bersembunyi di ilalang belakang rumahku Aku tidak...
-
Nafas itu mengejarnya Mengelilingi senyuman-senyuman Dari mereka Rasakan pandangannya Ia menatapmu Ah Ternyata kau memilih berpaling Membiar...
-
Keterikatan hati ini berawal dari kesalahanku Aku lahir di tengah riaknya arus kecemburuan Aku sempat berfikir dan berdo'a Haruskah aku ...
-
Menurutku, Galau bukanlah untuk mempermiskin diri Tapi untuk memperkaya diri Jadi, Tolong jangan mempersulit orang lain Hanya karena k...
-
Gudang kesetiaan tak berjarak antar ruang Getar bibir ini tak pernah berhenti, di sana Kami menikmatinya bersama mereka, girang Seribu ...
Labels
Diberdayakan oleh Blogger.