21/09/10

Nafas itu Untuk Para Ibu


Nafas itu mengejarnya
Mengelilingi senyuman-senyuman
Dari mereka
Rasakan pandangannya
Ia menatapmu

Ah
Ternyata kau memilih berpaling
Membiarkan nafas itu mengejarnya
Entah untuk siapa tatapan itu nanti
Hari kemarin

Darah segarnya bagaikan samudera cinta
Mengalir
Bisa ia rasa
Tapi kau?

Kini ia mati
Hari ini

Tentu di salahkan
Tatapan Tuhan telah kau abaikan
Nafas dan darah itu adalah titipan
Mengapa kemarin kau biarkan?

8 komentar:

Al Faqiir
29 September 2010 pukul 02.02

MasyaaAllah

Bagus:)

Unknown
29 September 2010 pukul 07.41

Hehe makasih ka :D

tapi masih jauh bagusnya punya Ka Afif. hehe :D

vivi
9 Oktober 2010 pukul 08.14

:) nice

Unknown
14 Oktober 2010 pukul 23.50

makasih ka vivi

Anonim mengatakan...
17 Oktober 2010 pukul 08.00

"gak nyangka!!!"....hehehe

Unknown
20 Oktober 2010 pukul 06.27

itu kan status YM lila. huwaaa ka bahrie! ahhahaha

rfr
18 Desember 2010 pukul 07.44

^_^


SubhanALLAH

Unknown
20 Desember 2010 pukul 05.57

:D
welcome to my blog, ka Rifa..

Posting Komentar

Bicaralah :D

Teman Lila