Mentoring
Gudang kesetiaan tak berjarak antar ruang
Getar bibir ini tak pernah berhenti, di sana
Kami menikmatinya bersama mereka, girang
Seribu cara ku coba melepas menatap
Hati ini sudah terlanjur tertinggal di jendela
Tempat biasa ku menanam harap
Aku rela hangus di makan kotornya lantai
Kami berusaha menghapus segala debu yang tak berdosa
Bersama mereka, aku melahap habis sore hari
Aku melihat titik terang sebuah pembinaan remaja
Saksikanlah, duhai Sang Rabbi
Kami menghapus air mata ini di rumah-Mu
"Mentoring? Mau, dooong!"
4 komentar:
kok gak janjiang kiw?kita kan mau posting jama'ah bareng onya juga. payah ah, apa harus di copas ini posting?hahahaha
jangaaan
yang kita mau posting kan tentang KRISMEN, beda sama ini maaaah
ayo, mau posting kapan? besok?
hak cipta deuh.posting di perpus aja sekalian pake komputer satu deretan posting krismen
haha pake modem dong deretannya. gaul dikit napaaa :p
Posting Komentar
Bicaralah :D