13/03/13

Permainan Kecil

Ku pikir, tanah lapang yang tak pernah di tengok itu
Adalah hamparan kesejukan fatamorgana kebahagiaan
Sesekali pernah mencoba berniat -hanya berniat-
Untuk menyentuh tepi fatamorgana itu dengan kedua tangan
Do'a dari malaikat mungilku itu ternyata sangat menyejukkan
Aku terhempas -masuk- ke dalamnya tanpa kontrak hidup di sana
Syukurnya, aku terlahir dalam keadaan buta, bisu, dan tuli
Dan betapa indahnya kala semuanya tak bisa dilihat
Tak bisa di ungkapkan
Tak bisa di dengar

Tunas-tunas harapan di sana sebanding dengan buntalan kekecewaan
Itulah pilihan hidup yang berlaku tanpa ada institusi peradilan
Aku sebagai rakyat baru yang setibanya sangat berharap dan diharapkan
Merasa -nantinya- akan cepat dikecewakan dan mengecewakan
Tapi itu pucuk dari segala kebahagiaan dan kesejahteraan dalam hidup
Aku tidak merasa keberatan, bahkan merasa ini sesuatu yang salah

"Permainan kecil ini sudah saatnya -harus- dihentikan. Panggilan di sana begitu keras dan menakutkan!"

0 komentar:

Posting Komentar

Bicaralah :D

Teman Lila