Kerutan di wajah kehidupan
Menunjukkan ku hidup di masa tuamu
Ah, yang menari saja tak lain adalah seorang pensiunan
Lalu apakah aku harus menaruh buah segar dalam karung berdebu?
Celah itu kotor dengan butiran-butiran emas yang mengebul
Cobalah kau tiup barang sekali atau dua kali
Ayo, bangun!
Hari tak lagi seperti di mimpi
Lihat jamnya! Lihat!
Jarumnya tak lagi bergerak, kawan..
Biar ku coba tebak,
Kau melamun?
"Mata kosong itu tak membuat kau terlihat cakap. Cobalah gunakan waktu itu menjadi jalan sejarah yang bermakna. Sudah berapa lembar usiamu yang digunakan untuk meratapi musibah yang bukan hanya kau yang merasakan? Sudah berapa lembar usiamu yang digunakan untuk mengkhawatirkan ketakutan yang tak beralasan? Bangun, kawan!"
- Ciputat, Juni 2014