22/12/14

El De Ka

Berbulan-bulan cuma bisa tersenyum melihat saudara/i di sini mengemban dakwahnya dengan penuh ghiroh. Sesekali berdo'a untuk diikatkan dengan hati-hati mereka agar terus memakai kata hati bernama bashiroh.
#afwanbangetlah

Inget banget, waktu itu saya adalah aktifis polos yang keras kepala. Keukeuh membela amanah di Bogor tanpa tau batasan-batasan bahwa ternyata saya boleh menerima amanah selain di sana. Saya menolak amanah saudara/i di sini tanpa pertimbangan yang pasti. Syukurnya, saat itu mereka tidak memaksa. Betapa lembutnya tutur kata mereka membuat saya tak bosan memandang mereka.
#afwanbangetlah

Tidak lama dari penolakan amanah itu, saya mulai kenal beberapa saudara/i setingkat fakultas. Lagi-lagi saya menjadi aktifis polos yang keras kepala. Dan saya menolak amanah untuk kedua kalinya. Menolak ajakan dakwah yang sedang dibangun oleh saudara/i di sini. Dengan berat hati, saya camkan bahwa saya harus menjaga jarak dengan mereka. Biar mereka dipertemukan insan yang lebih baik dari saya. Biarkan.
#afwanbangetlah

Dari pandangan yang sangat jauh, saya masih tetap tersenyum melihat mereka yang melingkar, melihat mereka yang syuro di sela-sela kuliah, melihat mereka membuat acara keislaman di fakultas maupun di universitas, mendengar celotehan mereka yang berencana membawa organisasinya ke arah mana, dan lain lain, Saya masuh update. Saya masih mendo'akan mereka dalam malam-malam saya, semoga kelak mereka harus membuat saya iri karena saya tidak menjadi bagian dari mereka. Saya masih mencuri waktu-waktu kuliah saya untuk sekedar memublikasikan acara-acara mereka. Saya masih berharap keadaan ini akan terus begini..
#afwanbangetlah

Sampai pada akhirnya saya berada di akhir tahun kedua saya kuliah di sini. Prioritas saya di Bogor akan menjadi satu hal yang saklek dan tidak bisa diganggu gugat. Saya pun sering kelimpungan sendiri karena mengurusi Kabupaten dan Kota dalam 2 hari setiap minggunya. Beruntungnya, ketua majelis syuro di Bogor juga pernah kuliah di tempat saya kuliah saat ini, beliau paham kondisi saudara/i di sini karena pernah memimpin selama 1 periode. Juga, ketua organisasi saya bukanlah orang yang membatasi keinginan anggota. Asalkan fokus, kita diperbolehkan untuk napak di dunia belah manapun. Sampai pada akhirnya, saya memutuskan untuk pendekatan dengan saudara/i di sini..
#afwanbangetlah

Awalnya, saya merasa banyak yang tidak beres di dalam sini. Ah, tapi saya tidak perlu mengetahui sejauh itu. Saya hanya ingin bantu yang sekiranya bisa di bantu, tanpa membuat saya terhimpit di jadwal Bogor saya. Beruntungnya, ketua organisasi ini paham, terutama ketua perempuannya. Belakangan, mendadak jadi konsultannya. Dari situlah saya mengenal saudara/i secara personal. Luar biasa. Mereka sangat luar biasa!
#afwanbangetlah

Waktu terasa begitu cepat, bahkan saya tidak menyadari apa-apa yang terjadi selama mengawali tahun ketiga saya kuliah. Mendadak saya mengikuti mereka di dalam berbagai kegiatan. Baik di sengaja maupun tidak. Kini, sudah seminggu lagi UAS di semester 5, saya masih heran dengan apa yang saya lakukan selama ini. Dengan mengangkat alis sebelah, saya patut tanyakan ini pada diri sendiri : Sejak kapan aktif di el de ka?


--- Berjanjilah bahwa kalian akan membuat saya iri karena saya tidak pernah menjadi bagian dari kalian di organisasi ini. Tapi izinkan saya menjadi saudari kalian, yang senantiasa membantu dalam do'a untuk keberkahan organisasi kalian..

0 komentar:

Posting Komentar

Bicaralah :D

Teman Lila