28/06/12

Dia Tidak Normal

Menapaki kehidupan di pelupuk matanya
Sama saja dengan bergantung pada rantai yang hendak putus
Hati yang telah ia sandarkan pada dinding rapuh itu
Sudah menjadi cairan merah kental yang terus menetes

Bicara tentang skenarionya yang (jujur) tidak pernah stabil
Aku merasa seperti tidak ada lubang untuk keluar dari ceritanya
Selalu saja ada hadiah terindah darinya tapi itu hadiah terburuk bagiku
Lalu ia hanya tersenyum, lalu berbalik badan sambil tersedu

Ah, klise
Basi
Monoton
Dan tidak normal!

"Cobalah menjadi manusia normal yang seutuhnya, jadikan dirimu bukan seperti orang lain. Selangkah lagi kau maju menjadi penipu, aku akan maju dua langkah untuk menamparmu!"

2 komentar:

Roxalana Fikren Taufik
28 Juni 2012 pukul 19.31

serem euy

Unknown
28 Juni 2012 pukul 20.15

hha lagi belajar jadi psikopat :p

Posting Komentar

Bicaralah :D

Teman Lila