10/09/14

Pecahan Berkah


Untaian kekhawatiranmu akan masa depan
Sesungguhnya adalah urusan Tuhanmu
Lalu kau bertanya padaku tentang urusanmu
Ku jawab, kau hanya perlu sebuah keteguhan

Luka hari ini
Akan mekar dengan sendirinya esok hari
Aku tak pernah berjanji
Untuk senantiasa mengusap setiap jemari

Lengkapi pecahan berkah di depan mata
Bukankah kau wajib menyelesaikannya?

Kemarilah,
Duduk di samping nenek buta yang menantimu
Adakah keraguan dari senyum di wajahnya?
Adakah dugaanmu bahwa kehadirannya palsu?
Pergilah, jika itu membuatmu kembali

"Tercekik rasanya ketika kau membanting berkah itu. Aku banyak berharap dari pecahan berkah yang kini kaku. Salahkah jika akhirnya aku memaksamu untuk tidak lagi ragu?"

4 komentar:

Nada Hafizha
14 September 2014 pukul 11.52

Jos gandoos la, udah lama gak buka blog lila

Unknown
15 September 2014 pukul 03.42

haha udah mulai jarang, nih doh..
asik deh postingan lu doh.. jadi ikut deg-deg-an dah -_-

Nada Hafizha
30 September 2014 pukul 23.31

tinggal tunggu waktunya aja la!!

Unknown
2 Oktober 2014 pukul 07.00

gw siap jabat tangan lu nih, doh. udah gatel :p

Posting Komentar

Bicaralah :D

Teman Lila