Berlarilah. Cepat, berlarilah..
Ya, tempat di sana yang mengambil semua hakmu
Nostalgia dan lamunan kemarin akan terlupa
Percaya padaku
Biar.. Biar yang lain menangisimu
Semua impian dan dendammu akan terbayar di sana
Bingkisan dalam balutan persaudaraan itu,
Bukan lagi sebuah pengikat bagimu, kan?
Aku yang melepasnya, ingat
Aku yang melepasmu sejak awal kau meminta
Dan sekarang kau berdo'a apa pada-Nya?
Menarikku dalam ruang yang sama sepertimu?
Ah!
Apinya sudah menyulut pada kulitku
Pannaaass
Geraaahh
"Mau ngopi sebentar, Sayang?"
"Ya, kamu bisa menggantikan sistem yang rusak, kan?"
"Kami butuh kontribusimu sekarang!"
"Amanah ini akan di bawa sampai kamu menghadap-Nya.."
"Bagaimana kalau saya hajar kamu sekarang? Mmm.. Pengurus tetap, deal?"
"Saya harap, 2 bulan lagi segera kabari saya, sebelum terlambat."
"Kita sayang banget sama kakak.."
"Berhenti urusin gw! Gw mau mandiri!"
"Kenapa sekarang lu cuek sama gw?"
"Hanya orang-orang terpilih yang dapet ginian. Sabar.."
"Dewasa.. Dewasa.. Dewasa.."
"Saya percaya.."
"Deadline satu minggu lalu, udah sampe mana?"
"Merapat dulu, baru ngomong!"
"Saya pusing.. Gimana kabarmu?"
"Dia bukan orang yang baik, selamat!"
"Ane ga bisa jadi temen yang baik, serius."
"Mba sibuk banget, liburan aja ga di rumah.."
"Jangan dzalim sama badan."
"Afwan, ya.."
Gelap.